Thursday, June 17, 2010

Social Class ...

Saat menonton The Oprah Winfrey Show yang membahas tkelas sosial di Amerika Serikat, aku merasa sedikit miris. Karena, pada akhirnya menjadi orang cerdas dan berwawasan laus saja ternyata tidak cukup untuk membuat seseorang hidup nyaman dan mudah bergaul dalam lingkungan. Kelas sosial-lah yang ternyata menjadi tolak ukur seseorang dalam masyarakat.

Dalam acara tersebut, Oprah menampilkan orang-orang yang kelas sosial-nya tiba-tiba berubah dalam sekejab. Seorang pembaca berita yang dulunya hidup bak selebrti kini harus hidup serba kekurangan dan bekerja sebagai dokter hewan yang gajinya tiudak seberapa karena pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Begitu pula dengan seorang sarjana yang dulunya memiliki pekerjaan bagus, karyawan dengan tiga orang anak, dan pemilik salon. Mereka semua kehilangan pekerjaan, penghasilan, dan lebih parahnya lagi mereka kehilangan teman-teman mereka. Ya, menurunnya kelas sosial juga mengakibatkan seseorang dapat dipandang sebelah mata atau lebih tepatnya 'dijauhi teman sendiri' yang menanggapnya sudah tidak berguna lagi. Istilah awamnya ; 'Habis uang sepah dibuang' dan 'Tak ada uang abang ku tendang'. Terdengar konyol memang, tapi, itulah kenyataan.

Lalu, apa yang terjadi dengan orang-orang yang kelas sosialnya naik atau berada di atas.? Menurut beberapa sumber, sebagian dari mereka mencoba untuk menghargai mereka yang berada di kelas bawah dengan berbagai cara, Seorang supermodel mengeluarkan statement bahwa dunia fashion sedikit berubah dikarenakan perbedaan kelas sosial. Ia berkata bahwa gaya berbuasana para model lebih kepada gaya berbusana kelas menengah, dalam artian, tidak mewah namun sederhana dan elegan. Kebanyakan dari orang kelas atas juga ternyata lebih memilih membeli baju, tas, dan sepatu di toko kelontong yang murah dibanding membelinya di toko- toko berlabel brand terkenal.

Jadi, setelah membaca tulisan diatas, apa yang kita lakukan bila suatu saat kita semua berada dalam perbedaan kelas sosial di masyarakat? Hidup sederhana adalah kuncinya. Menghargai orang lain dan terus berusaha mencapai hidup yang lebih baik ... ( Ir1)

No comments:

Post a Comment